Selasa, 17 Maret 2015

Rapat Rutin Bulanan SCCN "Maret"

Notulensi Rapat Bulanan SCCN

Hari                : Senin
Tanggal          : 16 Maret 2015
Pukul              : 19.00 WIB
Tempat           : Rumah Turi


Pembukaan
          Pak Irfan Sutikno

Laporan
1.     Pak Ardian Pratomo
    Menyampaikan hasil FGD “Zona Kreatif” yang telah dilaksanakan di Bappeda Kota Surakarta pada hari Senin, 16 Maret 2015. Bahwa, masyarakat belum paham betul apa dan bagaimana Ekonomi dan Industri Kreatif itu. Sehingga perlu diadakan sosialisasi di 5 kelurahan pilot project, yaitu: Tipes, Pajang, Mojosongo, Kadipiro, Semanggi. Kemudian jika sudah ada pemetaan industri/ ekonomi kreatif dari masingmasing kelurahan, trus akan ada apa? mau diapakan?

2.     Bu Dhian Lestari Hastuti
          Menyampaikan rencana audiency BCCF ke Bappeda Kota Solo, pada tanggal 24 Maret nanti. Dilanjutkan pertemuan dengan fedep pada tanggal 25 Maret untuk pemaparan se-Solo Raya.
             Penguatan Internal SCCN dan pembagian tugas fungsional ke SKPD terkait. Direncanakan, Bp. Ardian Pratomo akan menjadi person in charge SCCN. Honorarium akan dibicarakan lebih lanjut. Adapun pembagian tugas ke SKPD adalah sebagai berikut :
      DTRK : Bp. Irfan Sutikno dan Bp. Rully Novianto
      Dishubkominfo : Bp. Irfan Sutikno dan Mas Richardo de Melo
      Disdikpora : Bp. Irfan Sutikno
      Disbudpar : Bp. Irfan Sutikno
      Disperindag : Bp. Ardian Pratomo
      DPP : Bp. Rully Novianto dan Bp. Yayok Aryoseno
      Bappeda : Ibu Dhian Lestari Hastuti dan Bp. Ardian Pratomo
      PU : Bp. Ardian Pratomo

3.  Bp. Rully Novianto
               Menyampaikan progres Galeri Pasar, dimana terbagi atas dua pengajuan. Pertama oleh SCCN yang diberi tempat di Pasar Gedhe, ke dua oleh #kotasolo yang diberi tempat di Pasar Kembang. Pengajuan ke tiga oleh Bp. Puthut untuk 4 pasar yang sudah dibatasi oleh Bp. Bagyo bahwa, Pasar Gedhe sudah diplot untuk SCCN dan Pasar Kembang diplot untuk #kotasolo. Perlu kembali ditanyakan, kapan serah terimanya, dan SCCN harus sudah mulai prepare apaapa saja yang harus diadakan. Menyampaikan juga tentang Modul Pasar Darurat yang seharusnya dimiliki oleh DPP, agar saat terjadi faktor X terjadi di pasar, segala rencana untuk efek terburuk sudah siap. 

4. Bp. Qomarun
             Menyampaikan tentang bank data SCCN, apakah sudah tersusun rapi di satu titik, sehingga mudah untuk memanage?

5. Bp. Paulus Mintarga
           Menyampaikan perubahan struktur SCCN dimana akan ada board dan member sehingga memudahkan koordinasi tiaptiap divisi SCCN. 
    
Penutup
          Pak Irfan Sutikno




Catatan : next meeting agendanya adalah pemaparan hasil meeting hari ini, 16/3/2015 






Senin, 16 Maret 2015

Latar Belakang : Solo Creative City Network

                    LATAR BELAKANG

SCCN (Solo Creative City Network) lahir dari inisiasi kemenparekraf melalui dinas pariwisata Solo untuk mengajukan aplikasi/ dossier ke UCCN (Unesco Creative City Network). Dalam perkembangannya, kelompok/ masyarakat kreatif yang terlibat dalam proses penyusunan aplikasi UCCN tersebut sepakat membentuk Forum SCCN yang bertujuan memfasilitasi dan mensinergikan aktifitas kreatif serta potensi pengembangan ekonomi kreatif  di kota Solo dan Solo Raya serta berjejaring secara nasional, regional dan internasional.
SCCN dibentuk sejak akhir tahun 2012 dan beranggotakan para akademsi, praktisi, komunitas serta tokoh-tokoh masyarakat Solo Raya. Semangat untuk selalu bersinergi dengan antar stakeholders kota adalah menjadi penekanan dalam forum level kota ini. Secara resmi, pada tanggal 16 Pebruari 2013, SCCN telah disosialisasikan secara luas kepada masyarakat melalui acara seminar nasional yang berjudul: “Menuju Kota Kreatif (Berbasis Eco-Cultural)”. Acara ini selain melibatkan stakeholders Kota Surakarta, maka juga melibatkan tiga kementrian sekaligus, yaitu: (1) Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif; (2) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan; dan (3) Kementrian Pemuda dan Olahraga. Selanjutnya, melalui berbagai pemetaan potensi dan upaya pengembangan industri kreatif, maka sejak tahun 2013 Kota Solo telah dinobatkan oleh Kemenparekraf sebagai Kota Kreatif Nasional. Pada tahun 2014 ini, tim SCCN masih berupaya mengembangkannya menjadi Kota Kreatif Dunia dalam jejaring Unesco.